Selasa, 29 Januari 2013

Misteri Bangunan Piramida, Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban



BANGUNAN menjulang berbentuk segitiga itu, diyakini memiliki beragam analisis tentang misteri konstruksinya. Dibangun pada masa kekuasaan Firáun Khufu pada tahun 2560 SM, rupa-rupanya kontraversi masih terus berlanjut hingga akhir abad ke-19.

Logika para ilmuwan pun bingung menangkap bagaimana sebuah piramida dibangun? Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?

Koran Amerika Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.

Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.

Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.

Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.

Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan.

 Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.

Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan
menggunakan tanah liat.”


Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar dua puluh tahun. Sebuah penelitian yang lama tentang piramida Bosnia, “Piramida Matahari” dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).

Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!

Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban

Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini 1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat dalam Al Quran berikut ini:

“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta.” (QS. Al-Qashash: 38)



Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Perancis.

Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida. Sebelum ini, para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini.

Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah Berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat.

Kenyataan ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah berbicara sesuai hawa nafsunya saja melainkan petunjuk dari Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa … Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi terakhir-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannya dikemudian hari!!

Subhanallah! Sungguh suatu hal yang hanya dapat dipahami oleh orang orang yang bukan sekedar berakal, tetapi juga mempergunakan akalnya. Wallahua’lamu
Readmore >>

Superman, Samiri, Sion; Simbol Kekuatan Besar Bangsa Yahudi



ANDA pasti familiar dengan simbol ‘S’ gambar diatas. Simbol dari tokoh fiksi bernama Superman ini begitu populer di seantero dunia, tidak terkecuali Indonesia. Dari  film Superhero tersebut, tahukah Anda jika dibalik simbol dan film tersebut tersimpan ide cemerlang tentang kejayaan kaum Yahudi sebagai “Manusia Pilihan Tuhan” dan manusia lainnya tidaklah sempurna?

Jerry Siegel dan Joe Shuster, dua orang keturunan Yahudi dibalik pembuat tokoh Superman, dengan cerdas membingkai ide ini secara halus dalam gaya penyajian yang enak dinikmati oleh siapa saja.

Simbol huruf “S” pada gambar di atas banyak memiliki arti. Tetapi yang lebih dekat maknanya adalah SION dan SAMIRI. Untuk Sion, semua orang tahu kalau ini adalah bukit yang ingin dikuasai semata oleh Yahudi dalam gerakan Zionis. Dan gerakan ini berasal dari nama Sion.



Samiri, adalah tokoh sempalan dari Bani Israel yang menentang misi Nabi Musa. Samiri inilah yang menjadi awal ide pemberontak tauhid dan menyimpan ilmu sihir besar yang hingga kini masih dijaga oleh sebagian Yahudi sebagai ilmu rahasia bernama Kabbalah. Dan nama Samiri ini pula diduga sebagai nama panggilan lain untuk tanah Amerika Serikat yang dikuasai secara ekonomis dan politik oleh Yahudi. Dan nama lain dari Amerika Serikat adalah Uncle Sam yang mana kata SAm adalah singkatan dari SAMiri.

Apakah analisa sederhana tentang ideologi zionis dalam Superman ini bualan? Mungkin bagi Anda yang sudah begitu senang dengan dunia fiksi ini adalah bualan belaka. Tetapi jika Anda secara cermat memperhatikan nama dari asli dari Superman yaitu KAL-El, maka Anda akan terkejut bahwa nama tersebut sangat ber-Yahudi sekali.

Menurut bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan oleh Yahudi, kata EL berarti Tuhan (God). Dan nama EL selalu berkaitan dengan Tuhan, oleh karena itu ada beberapa nama menggunakan akhiran EL yaitu Israel, Samuel dan Michael.

Setelah penulis mengecek arti KAL
dalam kamus online di Babilon tidak terdapat arti spesifik dari kata ini.Hanya saja setelah dicek dari beberapa kaitan nama ini, KAL artinya ke dalam bahasa Inggris adalah nama sayuran yaitu kubis dengan ciri khasnya yaitu daunnya yang keriting melengkung. Ini tepat sekali dengan ciri khas dari Superman ketika berubah dari Clark Kent ke Superman dengan perubahan pada kacamata dan bentuk rambutnya. Superman tidak menggunakan kacamata dan bentuk rambut khas: rambut melengkung berbentuk huruf S. Perhatikan perbedaanya di gambar berikut ini:





Menurut ideologi zionis yang bersumber pada Talmud (baca juga artikle penulis tentang Talmud ini di seri Yahudi: Berawal di Mesir Berakhir Di Palestina), bangsa Yahudi adalah manusia pilihan Tuhan yang sepantasnya hanya merekalah yang menguasai dunia ini. Sebagai manusia pilihan, mereka memiliki hal-hal khusus yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Ideologi ini dibungkus secara baik dalam komik Superman. Yahudi memang perkasa dalam sosok Superman dan ideologi Zion terus terusung dalam huruf S yang mencolok.

Sampai di sini mungkin Anda masih tidak percaya apa yang penulis sampaikan. Tetapi fakta telah berbicara secara lancar dalam film dan komik tersebut serta sejarah yang sedang kita jalani ini.

Komik Superman tetaplah dibungkus untuk konsumsi komersial maka dibuatlah cerita berseri yang cukup panjang, tetapi dibalik itu tersimpan agenda besar dari Yahudi: Merekalah yang dibutuhkan ole manusia non Yahudi untuk menyelamatkan dunia ini dan bukan bangsa lain. 
Readmore >>

Arti Tangan "Metal"

Meski anda bukan penggemar atau pecandu music metal, saya yakin anda tentu sangat familiar ( atau bahkan mungkin pernah melakukannya ? ), dengan apa yang disebut “ Salam Tiga Jari “ – Ibu Jari, Telunjuk dan Kelingking yang diacungkan.

Atau bahkan anak-anak andalah yang justru sangat familiar !

Salam Tiga Jari, secara umum memang hampir identik dengan music metal. Bahkan mungkin sudah menjadi ikon music aliran keras tersebut. Coba lihat saja, setiap ada konser music metal – aliran keras, sebut saja seperti METALLICA, selalu dan pasti memberi Salam Tiga Jari.
Tapi tidak hanya Metallica saja ( atau para Metal lainnya ), ternyata banyak pesohor : mulai dari pemusik, selebritis, politikus, sampai film kartun anak-anakpun, yang selalu melakukan Salam Tiga Jari.


Selain Metallica, ada PM Italy Silvio Berlusconi, Pangeran William, Bill Clinton,Spiderman, tokoh kartun Stuart Little, juga mantan presiden AS George W Bush-pada setiap kampanyenya, selalu memberikan Salam Tiga Jari.

Jika memang demikian, berarti benarkah mereka penggemar music metal ?
Atau mereka begitu senang dengan symbol salam tersebut ?
Atau memang hanya sebuah kebetulan belaka ?

Faktanya, ternyata sangat jauh dari demikian ! Jauh Berbahaya ! Jauh Menjerumuskan !

Salam Tiga Jari yang berbentuk Ibu Jari, Telunjuk dan Kelingking yang diacungkan, secara symbol diasoasikan dan dapat diartikan sebagai “Tanduk Kambing“.
Dalam bahasa Inggris disebut “ goat “ dan secara bunyi bahasa sangat mirip ucapannya dengan kata “ god “ ( Tuhan ).

Dan celakanya – dalam dunia aliran sesat di barat (khususnya Freemasonry) – symbol itu juga merupakan symbol dari persembahan kepada kekuatan sesat ! Salah satu simbol setan !

Sedangkan sudah bukan menjadi rahasia lagi, jika Freemasonry – yang berkedok sebagai gerakan social, gerakan humanisme, organisasi ilmiah, atau topeng kebaikan lainnya – adalah organisasi dan gerakan aliran sesat yang terbesar di muka bumi ini !

Sudah bukan rahasia lagi, jika Freemasonry mempunyai tujuan utama menghapuskan semua agama, menghapus tiang-tiang kebajikan kehidupan dan menggantikannya dengan “ Tatanan Dunia Baru” mereka.
Tatanan Dunia Baru yang tanpa agama, tatanan dunia baru yang memuja kesesatan.
Dan symbol salam tiga jari hanyalah salah satu cara di antara beribu cara lainnya yang digunakan mereka untuk menyesatkan masyarakat – dengan begitu halusnya – tanpa mereka menyadarinya.

Lalu masihkan anda atau anak anda akan melakukannya ? Dan Tertipu ?
Readmore >>